05 Nov 2008 -
STUDI KASUS 1
Pelamar Kerja
Di California, seorang Manajer SDM di sebuah perusahaan manufaktur, akan mewawancarai seorang pelamar kerja untuk ditempatkan di bagian pengontrolan pabrik. Tidak lama, pintu terbuka dan seorang pemuda berkulit hitam masuk ke dalam ruangan. Tanpa melihat sang manajer, pemuda tersebut menarik kursi terdekat, dan tanpa dipersilahkan, ia langsung duduk.
Silahkan mengkritisi/memberikan analisis dari sudut pandang komunikasi dan human relations
Di California, seorang Manajer SDM di sebuah perusahaan manufaktur, akan mewawancarai seorang pelamar kerja untuk ditempatkan di bagian pengontrolan pabrik. Tidak lama, pintu terbuka dan seorang pemuda berkulit hitam masuk ke dalam ruangan. Tanpa melihat sang manajer, pemuda tersebut menarik kursi terdekat, dan tanpa dipersilahkan, ia langsung duduk.
Ia tidak melihat wajah manajer tersebut malah melihat ke lantai. Manajer terkejut dengan perilaku pemuda tersebut. Meskipun wawancara belum dimulai dan posisi yang dibutuhkan tidak memiliki keterampilan sosial yang kuat, dapat dipastikan pemuda tadi tidak akan lolos seleksi.
HASIL ANALISIS :
Menurut Analisis saya, saya dapat menyatakan bahwa orang
hitam tersebut tengah dilanda “Kegugupan yang Sangat Besar” . Bisa dilihat dari
bagaimana dia tidak melihat manajernya dan langsung duduk begitu saja. Ini bisa
diartikan dia sangatlah takut dan tertekan bahkan sampai-sampai tidak sadar
akan perbuatan yang ia buat. Dan ketika dia sadar ia menjadi lebih takut untuk
melihat manajer tersebut sehingga ia menundukkan kepalanya dan melihat kelantai
sambil menahan ketakutannya.